Generasi Nocturnal?

27 Januari 2013 2 comments

Gampang saja mendeskripsikannya, aktif di malam hari. Masalahnya, predikat nocturnal ini biasanya disematkan pada makhluk hidup malam seperti kelelawar, burung hantu, dan banyak lainnya, namun hari ini sepertinya banyak manusia (atau mungkin mahasiswa) yang berubah pola aktif hidupnya menjadi pola hidup nocturnal.

Entahlah, mungkin kebanyakan dari kita terlalu lama tidur siang, atau kita kadang sampai lupa waktu dengan sesuatu yang terlalu banyak menarik minat kita. Sebagian dari manusia (mahasiswa) nocturnal ini mungkin juga melakukan kesalahan dengan meneguk caffein di awal malam, atau kecanduan minuman berenergi.

Jika masa kegalauan tiba, masa-masanya dimana harus bermain dengan yang biasa disebut deadline, dan jadwal ujian yang saling tumpang tindih, maka semakin menjadi lah nocturnalnya, mungkin bisa sampai 2 hari (dipaksa) lupa tidur, atau mungkin sampai berhari-hari sampai menghitam kantung matanya, atau mungkin menghitam wajahnya.

Untuk beberapa dari mereka, ada yg tidak mau menyebutnya sebagai insomnia, ada yang memilihnya sebagai gaya hidup baru yang lebih mengasyikkan daripada terlalu mainstream dengan hingar bingar siang yang memusingkan. Bagi mereka, malam adalah damai dan ketenangan yang tidak pernah hinggap di waktu siang. Bagi sebagian yang lain ini adalah kutukan, dimana  badan-badan yang kelelahan tidak mau direspon serupa dengan pikiran-pikiran yang terus bermain didalam tempurung kepala. Namun tetap saja penjungkir-balikan aktivitas ini tidak serasi dengan hakikat dan peruntukan hidup manusia itu sendiri. Seperti obat generic, selalu punya efek sampingnya. Sehat atau tidaknya kita melakukan rutinitas tak biasa ini bukan dilihat dari saat kita melakukannya, namun setelahnya.

Generasi nocturnal, biasanya hanya ingin memaksimalkan waktunya, walaupun tidak sedikit pula yang membuangnya sia-sia. Generasi ini biasanya hinggap di masa-masa perkuliahan dimana tanggung jawab sepenuhnya merupakan beban pribadi, bukan lagi beban staf-staf pengajar.

Kalaupun harus jadi nocturnal, ada baiknya kita sediakan setumpuk buku untuk habiskan malam, ataupun kalau tidak, biasanya buku bisa jadi obat mujarab pengantar tidur, apalagi buku materi pelajaran kuliah.

2 comments:

madebhela mengatakan...

Hiduplah Generasi Nocturnal dan Generasi Ibu Jari Indonesia!

Generasi Ibu Jari http://madebhela.com/2013/01/generasi-ibu-jari/ :D

Wildan Abdurrahman mengatakan...

mantab bli! :D

Posting Komentar