Peradaban itu, bernama Kompor.
Sebuah Pemikiran (4)
Meminjam bait lagu Dewa 19, hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti adalah benar adanya. Hidup merupakan perjuangan dalam bentuk apa saja, namun jika dikaitkan dengan khidupan beragama, perjuangan menyebarkan dan menegakkan panji-panji agama lebih sering dipahami sebagai perjuangan dalam bentuk peperangan dengan umat kafir. Berbeda dengan masa lalu, maka berbeda pula dengan hari ini. Konsepsi peperangan dalam menyebarkan dan menegakkan panji agama (Islam) hari ini bukan lagi tentang peperangan secara fisik dengan angkat senjata dan turun ke medan laga.
Sebuah Pemikiran (3)
Kemudahan dan berkembangnya teknologi secara pesat tampa diimbangi difusi agama didalamnya belakangan malah membuat umat terlalu terlena dengan dunia. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi membuat umat malas dan berfikir menjadi serba instan, hal ini sebenarnya salah satu yang menjadi dasar munculnya atheisme. Tuhan dianggap sudah hilang, mati, tidak lagi eksis dalam kehidupan manusia dikarenakan manusia sudah amat bergantung dengan teknologi, sedangkan teknologi memberikan apapun yang mereka mau. Kemudahan berkendara, kemudahan komunikasi, kemudahan dalam berperang, merupakan beberapa contohnya.
Sebuah Pemikiran (2)
Sebuah Pemikiran (1)
Short MOVing pIcturE : Joko Anwar
Meminjam kata dari teman kkn saya, short movie ini "kocakabis!" :D
Discover The Song : Katon Bagaskara Ft Ruth Sahanaya.
Masih inget lagu ini? Lagu yang di dedikasikan buat para penderita AIDS. Lagu yang pernah populer di tahun 1996.
Kesalahan bukan sepenuhnya milik mereka, banyak dari mereka yang tertular begitu saja tanpa tau dari mana datangnya.
Posted by Wildan Abdurrahman in lagu, ngoceh bener, video
29:57
Posted by Wildan Abdurrahman in renungan
Hagia Sophia.
Posted by Wildan Abdurrahman in tentang kota
Sang Penggoda.
Posted by Wildan Abdurrahman in renungan
Robohnya Surau Kami
"...Aku beri kau negeri yang kaya raya, tapi kau malas. Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang. Sedang Aku menyuruh engkau beramal disamping beribadat. Bagaimana engkau bisa beramal kalu engkau MISKIN. Engkau kira Aku ini suka pujian, mabuk disembah saja, hingga kerjamu lain tidak memuji-muji dan menyembahKu saja? Tidak!..."
Posted by Wildan Abdurrahman in renungan