Mau Menggenggam Dunia?

13 Februari 2012 0 comments

Perencanaan Wilayah dan Kota, apa itu? Apa kerennya? Apa enaknya?
Hmm, mungkin itu pertanyaan-pertanyaan awal yang mungkin langsung terlintas di pikiran para blogger, oke jadi gini, di setiap Universitas pastilah memiliki beberapa fakultas, begitu pula di Universitas Gadjah Mada, ada sekitar 18 Fakultas di sini, salah satunya adalah Fakultas Teknik. Di beberapa Fakultas ada yang memiliki cabang dan ada yang enggak, cabang pertama disebut Jurusan, misalnya, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Geodesi. Nah, tapi ada juga dari tiap Jurusan yang punya cabang lagi, disebutnya Prodi atau Program Studi. Nah PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) ini termasuk dalam Prodi, lengkapnya Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada. Didalamnya diajarkan multi-disiplin ilmu, jadi disini para mahasiswa disuguhi beragam pengetahuan bukan hanya dari segi tekniknya saja, tapi dari berbagai macam ilmu (multi-disiplin ilmu), sosial, ekonomi, politik, dan yang lainnya.

Apa itu? Apa Kerennya?Apa Enakya?
Want to be a President? Anda ingin menggenggam dunia? Jadilah Perencana Kota (planner). Karena disini anda akan diajarkan banyak hal kepemimpinan, manajemen konflik (sosial, fisik dan kebijakan) namun lebih utama tentang kota, apa “penyakit”nya, bagaimana obat”nya. Dan hal yang paling menyenangkan saat berproses menjadi "dokter kota" adalah, jalan-jalan, kita akan tau karakter tiap kota yang kita kunjungi, masalahnya, dan tentu saja, pengalaman berharganya.

Kenapa kota?
Pernah terpikir gak para blogger hidup dimana? Kota atau wilayah kan? Coba simpulkan sendiri, sudah “baik”kah kota/tempat tinggal para blogger? Gimana keadaan masyarakatnya? Bangunannya? Kebersihannya? Aktivitas Kotanya? Karena kita sedang berada di era global, terus bergerak menuju perbaikan dan kesejahteraan hidup, kota, menjadi hal mutlak yang perlu diperhatikan untuk menciptakan perbaikan dan kesejahteraan hidup itu, apa blogger gak lihat kota-kota maju luar negeri? Bagaimana keadaan kotanya? Bandingan dengan di tanah air, gak perlu dijelaskan sepertinya sudah punya jawaban masing-masing. Di setiap Negara maju, pastilah memiliki para perencana (planner) yang tangguh.

Jadi apa itu Planner?
Planner adalah perencana. Oke banyak orang awalnya berpendapat bahwa, planner adalah orang yang berkecimpung dalam urusan menata kota, tentu saja biasanya dipandang lebih -atau mungkin pasti- terfokus pada hal yang berbau fisik. Tapi sebenernya planner itu sendiri bukan melulu tentang fisik kota saja semisal bangunan, jalan, taman, rumah, tapi juga mencakup aspek lain, baik itu sosialnya, ekonominya, tekniknya, geografi, politik, budaya dan lainnya, makanya planner juga sering disebut sebagai orang yang paling banyak tau. Karna erat sekali kaitannya dengan multi-disiplin ilmu. Dokter Kota. Jadi buat blogger yang pengen jadi planner, yuk nimba ilmu bareng di PWK UGM.

Kenapa PWK UGM?
Jadi di PWK UGM ini hal paling mendasar kita bakal diajarin ngegambar peta, traffic counting, ngitung Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB), bikin Maket (miniature kota), dan wah masih banyak lagi deh. Tapi yang paling menarik sebetulnya ada di metode dan focus studinya, selain PWK UGM ini berada 1 atap dengan program studi Arsitektur dimana kita bisa saling belajar tentang bentuk bangunan, pembuatan maket yang benar seperti apa, dan hal lainnya, dalam proses studi perencanaannya kita lebih mengedepankan aspek sosial. Terus apa hebatnya? Bukannya kita teknik? Para blogger suka liat berita kan? Sering kan liat demo, terus relokasi PKL yang ditolak mentah-mentah sama rakyatnya? Kenapa demikian, karena biasanya para planner-planner sekarang lebih berprioritas ke masalah fisiknya saja, kurang memperhatikan aspek sosial yang sebetulkan lebih krusial. Dengan lebih didominasi dengan pendekatas sosial, selain kita mampu membuat rencana fisik yang baik, kita juga dapat tau apa yang diinginkan rakyatnya sehingga konflik sosial yang berkaitan dengan proses perencanaan ini bisa kita atasi, dan rencana bisa diimplementasi. Kita berada di Negara berkembang, jadi tidak bisa kita paksakan rencana kita yang bersifat fisik untuk diterima masyarakatnya. Segi sosialnya haru matang dulu, masyarakat harus mengerti dulu apa maksudnya, barulah rencana-rencana yang lebih mengedepankan keindahan, teknologi, modern bisa kita galakan. Lagi pula UGM sendiri adalah kampus kerakyatan, buat blogger yang mau tau gimana itu budaya-budaya Nusantara, bisa sangat kerasa disini, karena hampir dari setiap daerah mengirimkan putra-putrinya kuliah di kampus tertua di Indonesia ini. Dan hal yang paling masuk akal kenapa pilih PWK UGM, karena ini Jogjakarta, Jogjakarta kota nyaman, mau apa aja murah, wisata nya banyak, dan yang paling penting biaya kuliahnya yang terhitung murah kalo dibandingkan dengan PTN “bermerk” yang lain.

Jadi buat para blogger yang punya cita-cita dan mimpi merubah dunia, kami tunggu di sini, di Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada.

0 comments:

Posting Komentar