Manusia.

22 September 2011 0 comments

Saat apa yg sudah lama kita harapkan, dan kita nantikan, tp saat waktunya datang, semuanya g sesuai dgn harapan kita, kita mau apa? Marah2? Mulai nyalahin orang? Uring2an? Manyun?


Coba kita tanya lagi sama hati kita, dulu, waktu kita masih rajin berharap, kita titipkan harapan itu sama siapa? Pikiran kita? Coretan2 di kertas ctatan kita? Ucapan kita? Teman kita? Lalu kalo benar demikian, kita kemanakan Tuhan kita? Kenapa enggak kepada-Nya aja kita titipkan harapan2 kita?

Selamanya manusia itu hanya punya rencana, ttp aja akhirnya Allah yg menentukan, kenapa kita begitu mudah putus asa saat kenyataan g sesuai sama harapan kita? Percayalah, Allah itu sayang sama setiap makhluknya, dan Dia lebih tau segalanya, jd g usahlah kita mikir "saya yakin, hal itu adalah yg terbaik buat saya!", jangan sok tau, nanti pas apa yang kamu yakini itu g sesuai, kamu malah hancur.

Hal lain, manusia selalu mendambakan surga, tp kelakuannya malah sebaliknya, kita selalu mendambakan Firdaus, tp saat kita diberi ujian sedikit saja kita udah mengeluh, menggerutu, menanggapi segala sesuatunya dengan emosi, jadi bagaimana kita bisa berangkat kesana nanti? Apakah lupa bahwa innallaha ma'a shobirin? Sesungguhnya Allah itu bersama org yg sabar? 

Kita makhluk ciptaannya yang sempurna, tapi sebenarnya kita tidaklah "sempurna". Hanya berusaha untuk mendekatinya saja, karna sempurna, murni dan hakiki hanyalah milik-Nya.

0 comments:

Posting Komentar