Indonesia.

4 Maret 2013 0 comments

Bisa tinggal di bumi nusantara ini menyenangkan. Hidup di tengah ragam budaya dan bahasa. Sajian kesenian adat daerah yang jadi daya tarik dan tontonan mengagumkan. Kekayaan alam yang melimpah ruah. Apalagi disuguhkan dengan berbagai macam makanan menggugah selera. Pesona Asia yang ternyata milik negeri kita. Maka nikmat mana lagi yang didustakan?

Hanya saja, masyarakatnya yang terlalu mudah terpukau dengan negeri di belahan dunia barat sana. Mengatur segalanya sering berlandaskan dgn dasar-dasar nilai yang malahan asing untuk negerinya sendiri. Dibalik megahnya kota yang sedang mencari jati diri, ada beribu persoalan-persoalan yang tak kunjung menjelang akhir ceritanya. Mungkin jadi beban untuk setiap orang yang terjebak didalamnya. Dipusingkan dengan pencarian solusi yang ternyata malah tidak memberikan hasil yang cukup berarti. Sebagian ada yang hampir mundur, pesimis dengan cara-cara lama yang nyatanya tidak bisa lagi diterima oleh fenomena permasalahan kota. Namun sebagian lagi tetap bergiat dengan apa yang diyakininya. Setidaknya masih punya semangat seperti para pejuang negaranya dahulu.

Negeri ini kaya, terlalu kaya, sampai-sampai bingung menggunakan dan mengolahnya seperti apa.

Namun terlepas dari itu semua, kita masih punya alam. Alam yang seharusnya kita jaga dan hidup sebagai kawan, bukan lawan.

Sejenak mencoba keluar dari problematika yang tidak ada habisnya, beralih sebentar memandang alam sekitar. Hanya untuk lepaskan penat seharian. Menatap hamparan indahnya karya dari Sang Maestro alam semesta.

Seandainya dunia tahu, di negeri ini ada serpihan surga, yang terlalu lama berdebu.

0 comments:

Posting Komentar