Urban Design : Winongo Grand Tourism #2

5 Maret 2012 2 comments

Seperti yang sudah diulas sebelumnya mengenai perencanan kawasan, pada postingan kali ini saya akan membahas teori-teori perencanaan yang dipakai untuk merencanakan kawasan di Kecamatan Tegalrejo ini.

Riverfront dan Urban Acupuncture

Perencanaan yang akan dilakukan pada Kecamatan Tegalrejo ini berlandaskan pada teori Urban Acupuncture (tusuk jarum) yang diperkenalkan oleh Profesor Marco Casagrande dari Tamkang University of Taiwan, yaitu perencanaan yang dilakukan dalam skala kecil, namun mampu menghasilkan dampak dan kualitas yang besar,  baik bagi kawasan tersebut mapun kotanya. Urban Acupuncture menghasilkan reaksi berantai (chain react), dimana penataan satu spot akan memberikan pengaruh pada spot lain dan akhirnya akan berdampak luas bagi kota tersebut.

http://www.mozardien.com/halls/wp-content/uploads/2011/09/urban-acupuncture.jpg


Namun disamping menggunakan teori Urban Acupuncture, dalam perencanaan ini pula memadukan dengan teori Riverfront. Riverfront adalah fungsi kegiatan kawasan/perkotaan baik yang telah tumbuh maupun direncanakan yang berada pada tepian sungai dan memiliki bangunan yang menghadap ke arah sungai dengan batas garis sempadan tertentu. Riverfront merupakan salah satu dari teori waterfront development. Riverfront adalah kota atau kawasan yang berada pada ambang, dilalui dan mempunyai hubungan kuat dengan badan sungai di dalam ruang kawasan/perkotaan. Dengan mengetahui bentuk dasar sungai akan membantu dalam menentukan arah perbaikan dan perkembangan sungai di kawasan yang mengalami degradasi fisik (Mursalianto, 2002). 

http://www.ftscities.com/files/Downtown
http://img4.sunset.com/i/2002/03/riverfront-denver2-m.jpg?300:300


Dengan dihadapkannya wajah bangunan ke arah sungai, diharapkan warga akan mulai menjaga, mengamati dan memperhatikan kondisi sungai mereka, sehingga mereka yang terbiasa membuang sampah ke sungai akan merasa malu untuk melakukannya karena merasa selalu diperhatikan oleh warga yang lain yang ikut menjaga sungai. 

#bersambung 

2 comments:

Rumpitawati mengatakan...

Romo Mangun adalah juga yang mengajak penduduk di kali Code untuk mbangun rumahnya menghadap sungai yah.... Ternyata itu alasannya...

Wildan Abdurrahman mengatakan...

wahwah, Romo Mangun tokoh setempat yak? saya malah baru tau, hehe ^^b

Posting Komentar