Sebelum benar-benar sepi.

31 Mei 2012 0 comments



Mungkin kita tidak tau, betapa Allah amat sayang kepada setiap makhluknya.
 Kepada kita. 


Sampai nanti kita terbaring, nafas ter-engah, badan tlah lelah, nyawa tlah sampai dibatas terakhir kerongkongan, kita baru menyadari dan menyesali, betapa banyak waktu dan nikmat yg sebenarnya telah diberikan oleh-Nya untuk berbenah diri, menjauhi hal keji, membatasi  duniawi.
 Terlewatkan begitu saja.

 Karna setelahnya, alam yg kita hinggapi tlah benar-benar berbeda.
Bertobatpun sia-sia.

0 comments:

Posting Komentar