Siapa lagi yang paling pantas mendapat pujian setinggi-tingginya selain Allah Azza wa Jalla? Segala ucap syukur adalah miliknya. Alhamdulillah, dengan rahmat dan karunia serta “tangan-tangan halus-Nya” yang senantiasa memudahkan segala urusan, FESTAGAMA atau juga Festival Kota Gadjah Mada 2012, berhasil diselenggarakan dengan baik.
Juga tidak mungkin bisa dilupakan doa restu orang tua yang
juga turut menyertai acara akbar ini. Kerja keras semua panitia yang terlibat
juga harus diapresiasi setinggi-tingginya, karna bagaimanapun juga acara ini
gak akan pernah bisa terlaksana kalau hanya dengan 1 orang saja.
FESTAGAMA yang juga merupakan rangkaian acara Golden Age, 50
tahun Jurusan Arsitektur dan Perencanaan (JUTAP), berhasil memulai acara
perdanannya pada tanggal 12 Mei 2012 dengan acara Seminar City Colorful : The
city for its people, di auditorium gedung pasca sarjana UGM.
Sejarah FESTAGAMA, yang notabenenya merupakan rangkaian
acara serupa dengan Pasca KKP (acara tahunan di prodi PWK UGM), berhasil di
transformasikan namanya menjadi Festival Kota Gadjah Mada, hal ini selain
bertepatan dengan agenda 50 tahun JUTAP, juga bertujuan untuk mempropagandakan
dan lebih mengenalkan program studi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM ke
khalayak ramai, disamping itu juga agar masyarakat lebih mudah memahami dan
peduli terhadap kotanya.
Dengan persiapan kurang lebih 6 bulan (kalo gak salah sih),
akhirnya kegiatan ini bisa direalisasikan kedalam beberapa bentuk acara, yaitu,
seminar nasional, exhibition, talkshow, city campaign, surat untuk Jogja, dan
artikel series.
Sama seperti acara Pasca KKP pada tahun sebelumnya, content
dari acara ini adalah pertanggung jawaban dalam bentuk penerapan hasil
pembelajaran dari studi lapangan di Solo, Singapura, Malaysia ke beberapa
wilayah/kawasan di Jogjakarta.
Dalam bentuk mempropagandakan isu-isu perkotaan, kami “memantik”nya
dengan city campaign (kampanye kota) yang menyuguhkan beberapa kalimat menggelitik
untuk memancing warga, khususnya kota Jogja, untuk lebih peduli dan cinta
kotanya.
Puncak dari rangkaian acara adalah pameran dan talkshow yang berhasil dilaksanakan di atrium hall
Galeria Mall pada 24-25 Mei lalu. Dengan menampilkan 4 rencana kawasan yang
berorientasi pada 4 tema, yaitu : Transportasi, Preservasi cagar budaya, Kota Mandiri,
dan Pusat Perbelanjaan, maksud dan tujuan yang ingin disampaikan oleh mahasiswa
PWK ini, dapat tersalurkan dan mendapat apresiasi yang positif dari pengunjung.
Kurang lebih 1500 pengunjung yang tercatat dalam waktu 2 hari kegiatan pameran.
Puncak pameran sendiri adalah saat penyerahan “surat untuk
Jogja” kepada perwakilan instansi pemerintahan scara simbolik, maka dengan
selesainya prosesi penyerahan tersebut, acara FESTAGAMA 2012 resmi ditutup.
Rasa syukur tiada terkira waktu acara ini bener-bener resmi
ditutup. Semua sakit-sakit, badan remuk, mata ngantuk, pipi kempot, badan
kurus, lupa makan, kurang tidur, kurang kuliah, rasanya tuntas dan puas
terbayarkan. Alhamdulillah….Allahuakbar!!
Karena bagaimanapun juga,
Jogja berhati nyaman,
UGM kampus kerakyatan,
FESTAGAMA, Impian Jogja Masa depan.
Moga masih bisa ketemu dengan FESTAGAMA jilid 2 tahun depan….aminn
:D
0 comments:
Posting Komentar